PRESTASI
JUARA 1 COVER SHOLAWAT DALAM ACARA DINUSFEST 2022.
Yang diraih oleh Santri Al Hadi :
1. Ahmad Khoirul Mustaqim
2. Fikri Ardiansyah
3. Reza Maulana Miadhi
JUARA 1 MSQ DALAM AJANG PRAMUKA ONLINE TINGKAT NASIONAL
Yang Diraih Oleh Santri Al Hadi :
1. Ahmad Abdul Sukron
2. Achmad Choirul Musaqim
3. Kevin Agung Wijayadi
JUARA 1 STAND UP COMEDY
Yang Diraih Oleh Santri Al Hadi :
- Vyna Qothrunnada
LOLOS SNMPTN TP 2022/2023
Yang Diraih Oleh Santri Al Hadi :
1. Muhammad Faruq ( Pend. Bahasa Arab UNNES )
2. Akbar Agus Tri Legawa (Manajemen UNNES )
INFO PENDAFTARAN
Ayo Bergabung di YPP Al Hadi Girikusuma...!!!
Madrasah berbasis Pesantren dan Terakreditasi A, baik dari MI, MTs, maupun MA. Dengan Program Unggulan Kelas Khusus Tahfidz untuk Madrasah Tsanawiyah dan Kelas Khusus Penguasaan Kitab Kuning untuk Madrasah Aliyah.
I. PONDOK PESANTREN
WAKTU & TEMPAT PENDAFTARAN
Pendaftaran Setiap Hari Mulai tanggal 9 Februari s/d 30 Juni 2022
Pukul 08.00 - 16.00 WIB
ALAMAT
Sekertariat PSB Ponpes, Girikusuma RT 02 RW 03 Banyumeneng Mranggen Demak Jawa Tengah
CONTACT PERSON
Admin Pendaftaran Pondok Putra:
082 138 230 280
Admin Pendaftaran Pondok Putri:
081 295 290 122
DAFTAR DI SINI !
KAJIAN KITAB
Pengajian Al Qur;an |
- Bulughul Marom
- Durrotun Nasihin
- Nihayatuz Zain
- Iryadul Ibad
- Tafsir Al Ibriz
Bulughul Maram atau Bulugh al-Maram min Adillat al-Ahkam, disusun oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani (773 H - 852 H). Kitab ini merupakan kitab hadis tematik yang memuat hadis-hadis yang dijadikan sumber pengambilan hukum fikih (istinbath) oleh para ahli fikih. Kitab ini menjadi rujukan utama khususnya bagi fikih dari Mazhab Syafi'i. Kitab ini termasuk kitab fikih yang menerima pengakuan global dan juga banyak diterjemahkan di seluruh dunia.
Kitab Bulughul Maram memuat 1.371 buah hadis. Di setiap akhir hadis yang dimuat dalam Bulughul Maram, Ibnu Hajar menyebutkan siapa perawi hadis asalnya. Bulughul Maram memasukkan hadis-hadis yang berasal dari sumber-sumber utama seperti Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa'i, Sunan Ibnu Majah, dan Musnad Ahmad dan selainnya.
Kitab Bulughul Maram memiliki keutamaan yang istimewa karena seluruh hadis yang termuat di dalamnya kemudian menjadi fondasi landasan fikih dalam mazhab Syafi'i. Selain menyebutkan asal muasal hadis-hadis yang termuat di dalamnya, penyusun juga memasukkan perbandingan antara beberapa riwayat hadis lainnya yang datang dari jalur yang lain. Karena keistimewaannya ini, Bulughul Maram hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadis yang dipakai secara luas tanpa mempedulikan mazhab fikihnya.
Kitab yang ditulis oleh Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir al-Khaubawiyyi (ada yang menyebut al-Khubawi atau al-Khubuwi, wafat pada 1824 M) ini nama lengkapnya adalah Durratun Nashihin fi Al-Wa'zhi wa al-Irsyad. Kitab ini ditulis sekitar abad ke-13 hijriah.
Secara umum, Kitab Durratun Nashihin yang tebalnya sekitar 288 halaman ini, memuat berbagai kisah (hikayat) maupun keutamaan-keutamaan dari setiap ibadah. Misalnya keutamaan puasa, keutamaan bulan Rajab, Sya'ban, Ramadhan, serta shalat sunat (tarawih, witir, dluha, tasbih, dan tahajud). Kemudian, di dalamnya tertulis keutamaan atau fadilah shalat berjamaah, menghormati orang tua, dan berzikir, yang didukung dengan ayat-ayat Alquran. Totalnya memuat sekitar 75 pasal (penjelasan) keutamaan yang berkaitan dengan setiap topik yang dibahas.
Kitab “Nihayatu Az-Zain” (نهاية الزين) adalah salah satu kitab fikih bermazhab Asy-Syafi’i yang cukup dikenal oleh kaum muslimin terutama di Indonesia. Nama lengkap kitab ini sebagaimana disebut pengarang dalam muqoddimah adalah “Nihayatu Az-Zain Fi Irsyadi Al-Mubtadi-in” (نهاية الزين في إرشاد المبتدئين). Lafaz “nihayah” bermakna puncak/ujung sesuatu. “Zain” bermakna hiasan. “Irsyad” bermakna membimbing. “Mubtadi-in” bermakna para pemula. Jadi, dengan judul ini seakan-akan pengarang berharap kitabnya bisa membimbing para pemula dalam bentuknya yang paling indah.
Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin al-Malibari menyusun sebuah kitab dalam menuju jalan yang lurus, yaitu Irsyadul Ibad Ila Sabili al-Rasyad (Petunjuk Bagi Seorang Hamba Menuju Jalan yang Lurus).
Di dalam muqaddimah kitab tafsirnya, al-Ibriz, K.H. Bisri Mustofa mengatakan: “Kangge nambah khidmah lan usaha ingkang sahe lan mulya punika, dumateng ngersanipun para mitra muslimin ingkang mangertos tembung daerah Jawa, kawula segahaken tarjamah tafsir Alquran al-Aziz mawi cara ingkang persaja, entheng, cetha gampang fahamipun.”
- Jawahirul Bukhori
Kitab karya Syekh Muhammad Musthafa Imarah ini memiliki keistimewaan dibandingkan kitab sejenis karena berisi penjelasan atau keterangan terkait kata-kata yang memerlukan penjelasan lebih perinci.
- Tafsir Jalalain
Tafsir al-Jalalain (bahasa Arab: تفسير الجلالين Tafsīr al-Jalālayn, arti harfiah: "tafsir dua Jalal") adalah sebuah kitab tafsir al-Qur'an terkenal, yang awalnya disusun oleh Jalaluddin al-Mahalli pada tahun 1459, dan kemudian dilanjutkan oleh muridnya Jalaluddin as-Suyuthi pada tahun 1505. Kitab tafsir ini umumnya dianggap sebagai kitab tafsir klasik Sunni yang banyak dijadikan rujukan, sebab dianggap mudah dipahami dan terdiri dari hanya satu jilid saja.
- Safinatun Najah
Safinatun Najah (bahasa Arab: سفينة النجاة) adalah sebuah kitab ringkas mengenai dasar-dasar ilmu fikih menurut mazhab Syafi'i. Kitab ini ditujukan bagi pelajar dan pemula sehingga hanya berisi kesimpulan hukum fikih saja tanpa menyertakan dalil dan dasar pengambilan dalil dalam penetapan hukum. Meski begitu masih terdapat beberapa permasalahan fikih yang tergolong ikhtilaf di kalangan ulama ahli fiqih antar mazhab bahkan di kalangan ulama mazhab Syafi'i sendiri, sehingga diperlukan kesungguhan atau panduan dalam memilih pendapat yang lebih tepat (rajih) sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Kitab ini ditulis oleh Salim bin Sumair al-Hadhrami seorang ulama asal Yaman yang wafat di Jakarta pada abad ke-13 H. Kitab ini populer di kalangan pondok-pondok pesantren Nahdliyyin dan masuk sebagai salah satu materi kurikulum dasarnya.
- Fathul Qorib
Fathul Qarib merupakan kitab yang cukup populer di kalangan pesantren yang tersebar di seluruh Nusantara. Penyusun kitab ini adalah Ibnu Qosim Al Ghazi. Kitab ini kerap digunakan bagi umat Muslim yang baru saja ingin mempelajari ilmu fiqih.
- Ta'lim Muta'alim
Kitab Ta’lîm al-Muta’allim Tharîq at-Ta’allum merupakan salah satu kitab yang menghimpun tuntunan belajar. Nama lengkap penyusunnya adalah Burhânuddîn Ibrâhim al-Zarnûji al-Hanafi.
KEGIATAN SANTRI
- Sholat Berjamaah 5 Waktu
- Pengajian Bin Nadzri & Bil Khidzi
- Nadzoman / Lalaran
- Pengajian Bandongan Kitab
No | Waktu | Jenis Kegiatan | Keterangan |
---|---|---|---|
1. | 04.00-04.30 | Jamaah Sholat Subuh | Seluruh Santri |
2. | 04.30-05.30 | Pengajian Kitab | Khusus hari Jumat bada jamaah subuh Ziarah ke Makam |
3. | 05.30-06.00 | Membersihkan Lingkungan | khusus hari ahad ro'an bersama |
4. | 06.00-07.00 | Persiapan Sekolah | Seluruh Santri |
5. | 07.00-13.30 | Kegiatan Sekolah | MI/ MTs/ MA |
6. | 13.30-14.00 | Istirahat dan persiapan jamaah ashar | Seluruh Santri |
7. | 16.00-17.30 | Pengajian Al Quran | Seluruh Santri |
8. | 17.30-18.00 | MCK dan Persiapan Sholat Maghrib | |
9. | 18.00-18.30 | Jama’ah Sholat Maghrib | Seluruh Santri |
10. | 18.30-19.30 | Madrasah Diniyah | Seluruh Santri |
11. | 19.30-20.00 | Jamaah Sholat Isya | Seluruh Santri |
12. | 20.00-20.30 | Istirahat dan Makan Sebentar | Khusus Hari Sabtu malam Ahad Mujahaddah |
13. | 20.30-21.30 | Belajar/ Mudzakaroh bersama | Seluruh Santri |
14. | 21.30-22.15 | Istirahat | Seluruh Santri |
15. | 22.15-03.30 | Jam tidur | Seluruh Santri |
Mingguan
- Pengajian Sorogan Kitab
- Mujahadah Rotibul Atthos
- Mujahadah Rotibul Haddad
- Dziba'an
- Khitobah
- Ziarah ke Makam Kasepuhan
- Ro'an / Kerja Bakti
Bulanan
- Selapanan
- Muqoddaman Al Qur'an
Tahunan
- Rihlah
- Musabaqoh
- PHBI & PHBN
Sekilas Potret Kegiatan
EKSTRAKULIKULER
- Hadroh
- Kaligrafi
- Qori'
- Da'i
- Futsal
Hadroh adalah sebuah musik yang bernafaskan Islami yaitu dengan melantukan Sholawat Nabi diiringi dengan alat tabuhan dengan alat tertentu. Hadroh menjadi kesenian islami yang sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ekstra hadroh di pondok pesantren al hadi biasanya dilakukan dalam satu minggu sekali yaitu pada hari kamis yang dibimbing oleh salah satu pengurus pondok.
Kaligrafi merupakan dimana tulisan Arab yang ditulis dengan gaya sedemikian rupa, sehingga tulisan tersebut memiliki keindahan yang bernilai seni dan enak dipandang, dengan menyatukan konsep antara seni menulis dan menwarnai yang akan menambah nilai keindahan pada kaligrafi tersebut. Di pondok pesantren al hadi di adakan ekstra kaligrafi yang berguna melatih kemampuan dan mengembangkan bakat yang terpendam pada santri santri tersebut
Qori' merupakan suatu seni melantunkan ayat ayat suci al qur'an dengan nada yang diamana setiap nada mengunakan metode metode tertentu seseuai jenis nadanya sehingga akan membuat lantuanan tersebut terdengar dengan indah sesuai isi ayat yang terkandungnya. Disini banyak santri yang mengikuti ekstra tersebut dan terbukti banyak yang berhasil, dan ada beberapa santri yang diundang ke acara untuk mengisi qori' tersebut
Dai adalah sebutan dalam Islam bagi orang yang bertugas mengajak, mendorong orang lain untuk mengikuti, dan mengamalkan ajaran Islam. Seorang dai terlibat dalam dakwah atau aktivitas menyiarkan, menyeru, dan mengajak orang lain untuk beriman, berdoa, atau untuk berkehidupan Islam. Oleh karena itu, seorang dai disebut pula dengan pendakwah. KBBI mengartikan dakwah sebagai: penyiaran, propoganda, atau penyiaran agama di kalangan masyarakat dan pengembangannya atau seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran Islam.
Dai berfungsi sebagai mubaligh (menyampaikan), muallim (pengajar), murabbi (pendidik), mudarris (guru), muaddib (pendidik), Mursyid (pembimbing), mustasyar (Konselor), mualij (terapis), munazhim (pengatur), muthawwir (pemberdayaan), muhaafiz (motivator), dan mubahits (peneliti).
Nah selain ekstra diatas tadi, disini juga ada ekstra yang berbasis olahraga yaitu futsal. Di pondok pesantren tidak hanya berkaitan dengan islami islami saja, tapi semuanya di pesantren kita bisa mendapatkanya
PROFIL
Pondok Pesantren Al Hadi berada di wilayah Kabupaten Demak, tepatnya di Dusun Girikusuma Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Lokasi Pondok Pesantren ini berada di tengah pemukiman Penduduk, jarak dari Kota Kecamatan (Mranggen) sekitar 10 KM, dari ibu kota Kabupaten ± 45 KM, dan dari ibu kota provinsi Jawa Tengah ± 25 KM. Area yang sekarang ditempati atau digunakan untuk aktifitas pendidikan seluas: ± 13.500 M2, terdiri dari bangunan pondok pesantren putra, dan Madrasah, musholla dan rumah pengasuh.
Secara geografis letak area Pondok Pesantren Al Hadi berada:
Sebelah utara : Jalan ke arah Kecamatan Mranggen
Sebelah selatan : Hutan/ Perhutani
Sebelah Timur : Hutan/ Perhutani
Sebelah Barat : Pemukiman penduduk dan jalan ke Kab. Semarang/ Kota Ungaran
II. SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Sampai saat ini, Pesantren Al Hadi terus berkembang dan dikelola oleh Dzurriyah KH. Sarqowi, dan diasuh cucu beliau yaitu H. Munhamir Malik di samping mengembangkan Pondok Pesantren juga mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan mulai dari Raudhotul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dengan kurikulum yang bernaung di Kementerian Agama.